2024, Disdikbud Kutim Berhasil Bangun 12 Sekolah Baru

Kutipopini.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Mulyono menyampaikan bahwa pada tahun 2024 ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kutim telah berhasil membangun 12 sekolah baru.

Sebagai pelaksana program, Disdikbud Kutim. Langkah Pemkab Kutim merupakan wujud komitmen untuk terus meningkatkan akses pendidikan secara merata bagi anak-anak calon generasi penerus. Memastikan anak-anak Kutim mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.

“Pemerintah terus berupaya meningkatkan akses pendidikan bagi warganya melalui pembangunan 11 sekolah baru pada tahun 2024,” ungkap Mulyono kepada awak media.

Lebih lanjut, ia menyebutkan pembangunan sekolah haru tersebut meliputi 1 unit Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 5 Sekolah Dasar (SD), dan 5 Sekolah Menengah Pertama (SMP), di berbagai wilayah Kutim.

“Tahun 2024 ini, kami berhasil menambah 11 sekolah baru di Kutim. Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa program pelaksanaan peningkatan fasilitas pendidikan Disdikbud Kutim telah mencapai serapan anggaran hingga 80 persen. Hal tersebut membuktikan bahwa program Disdikbud terlaksana dengan maksimal.

“Penyerapan anggaran untuk pembangunan fisik program kami telah mencapai 80 persen. Capaian ini menunjukkan progres signifikan dalam pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur pendidikan, dan kami optimis bisa terus mengoptimalkan sisa anggaran yang ada,” imbuhnya.

Diketahui, alokasi anggaran seluruh program pendidikan yang dilaksanakan Disdikbud Kutim menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni, serta tambahan APBD Perubahan.  Dengan segala upaya yang dilakukan Pemerintah diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kualitas pendidikan di Kutim.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anggaran yang disediakan benar-benar digunakan secara optimal demi kemajuan pendidikan di Kutim, sehingga menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas,” tutupnya. (ADV)

Pos terkait