Jelang Pilkada 2024, Pjs Bupati Hadiri Rakor Pemerintah Kaltim – Dorong Netralitas ASN dan Konsolidasi Politik

Kutipopini.com Dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, yang akan terlaksana pada tanggal 27 November 2024 mendatang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah di Hotel Novotel, Balikpapan, Rabu (13/11/2024).

Turut hadir pada rakor tersebut, Pejabat Sementara (PJS) Bupati Kutim, Agus Hari Kesuma, mengatakan bahwa rakor tersebut merupakan bentuk komitmen kuat yang dilakukan Pemerintah Provinsi dalam menyukseskan Pilkada 2024 mendatang.

“Pilkada sudah ada didepan mata, rakor ini melibatkan pimpinan daerah se-Kaltim,” ucap Agus.

Sementara itu, Sekretaris Provinsi Sesprov Kaltim Sri Wahyuni, menegaskan bahwa Pemprov Kaltim berupaya maksimal dalam menyukseskan Pilkada melalui koordinasi dan konsolidasi lintas sektor.

“Dalam setiap pertemuan, Desk Pilkada wajib menyampaikan informasi terkini terkait persiapan logistik dan persoalan lainnya untuk memastikan kelancaran proses Pilkada 2024 mendatang,” terangnya.

Ia menyebutkan bahwa, sejauh ini persiapan pilkada di Kaltim telah mencapai tahap maksimal, meskipun masih terdapat sejumlah kendala logistik di beberapa daerah. Pemerintah setempat terus mengawal pengiriman logistik hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

“Kita akan terus memastikan kelancaran distribusi logistik hingga semua wilayah menerima sesuai kebutuhan sebelum tanggal 27 November,” ujarnya.

Pihak-pihak terkait, seperti DPRD, TNI, Polri, hingga Kejaksaan, turut serta dalam memastikan kesiapan Pilkada. DPRD Kaltim berfokus pada peningkatan partisipasi pemilih, sementara TNI dan Polri bekerja keras menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada berlangsung. Di sisi lain, Kejaksaan Kaltim mengawasi agar pelaksanaan Pilkada bebas dari pelanggaran hukum.

Ia juga menekankan pentingnya tiga aspek dukungan dari pemerintah daerah untuk memastikan suksesnya Pilkada. Yakni, kesiapan teknis pelaksanaan, konsolidasi dan koordinasi antar-pemangku kepentingan, serta netralitas aparatur sipil negara (ASN). Menurutnya, konsolidasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan peran masing-masing pihak dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang lancar dan tertib.

“Prinsipnya, Pemprov Kaltim sudah bergerak aktif melakukan sosialisasi dan koordinasi secara masif, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, bersama Forkopimda,” terangnya.

Dari hasil Rakor, tercatat beberapa strategi yang akan terus dikawal hingga hari pemungutan suara. Salah satunya adalah konsistensi dalam sosialisasi kepada masyarakat bahwa Pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan antusiasme warga untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. (ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *