Maksimalkan Implementasi Ekatalog 6.0, Pemkab Gelar Bimtek

Kutipopini.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) intensif bagi operator Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) dan implementasi E-Katalog versi 6.0.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari mulai tanggal 29 hingga 30 November 2024 di Aria Gajayana Hotel, Malang. Puluhan operator dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkungan Pemerintah Kutim.

Fungsional Muda Pengadaan Barang dan Jasa Wenny Roviana, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Yang mana menjadi landasan bagi transformasi pengelolaan pengadaan secara digital.

“InsyaAllah melalui kegiatan ini akan memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik,” terangnya.

Dijelaskan, E-Katalog versi 6.0 yang menjadi fokus dalam kegiatan ini adalah inovasi yang dirancang untuk menyederhanakan proses pengadaan barang dan jasa melalui platform digital. Dengan fitur yang lebih canggih dibandingkan versi sebelumnya, E-Katalog 6.0 memungkinkan integrasi data yang lebih baik dan memudahkan proses pelaporan secara real-time.

“Keberhasilan implementasi sistem digital seperti E-Katalog dan SIRUP tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada koordinasi yang baik di antara para operator dan pemangku kepentingan,” ujarnya.

kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kutim dalam mendukung transformasi digital di bidang pengadaan barang dan jasa. Dengan memperkuat akuntabilitas, transparansi, dan efisiensi dalam pelayanan publik.

Dengan kemampuan SDM yang berkompeten dan sistem pengadaan yang terintegrasi secara digital diharapkan dapat memaksimalkan layanan publik yang lebih baik untuk masyarakat.

Untuk diketahui, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Fardhan Murdiantoro dari Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, dan You Ari Faeni dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Keduanya berbagi pengalaman terkait implementasi E-Katalog versi terbaru dan penerapan SIRUP untuk mendukung transparansi dan efisiensi dalam proses pengadaan barang dan jasa. (ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *