Kutipopini.com – Program seragam sekolah gratis untuk pelajar SD dan SMP di Kota Bontang tahun ini membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha lokal. Sebanyak 58 penjahit lokal dipercaya mengerjakan seragam sekolah, dengan total produksi mencapai 35.162 stel.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin, menyampaikan, pendistribusian bahan kain ke seluruh penjahit telah selesai dilakukan oleh pihak penyedia.
“Total ada 597 tenaga kerja yang terlibat. Satu penjahit bisa mempekerjakan beberapa karyawan, bahkan menggandeng penjahit rumahan di bawah lembaga kursus dan pelatihan (LKP),” ujar Saparudin, Senin (23/6/2025).
Jenis seragam yang disediakan meliputi seragam batik untuk siswa baru SD dan SMP, seragam putih merah untuk seluruh siswa SD kelas 1 hingga 6, dan seragam putih biru untuk siswa SMP kelas 7 sampai 9. Selain seragam, seluruh siswa juga mendapatkan tas, sepatu, dan buku tulis secara gratis.
Pengadaan seragam ini masuk dalam empat pos anggaran di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), dengan total anggaran Rp 12,9 miliar. Berikut rinciannya:
-
Seragam Batik Siswa Baru SD: 3.063 stel (Rp 1,1 miliar)
-
Seragam Batik Siswa Baru SMP: 2.920 stel (Rp 1,1 miliar)
-
Seragam Putih Merah SD (Kelas 1-6): 19.865 stel (Rp 3,5 miliar)
-
Seragam Putih Biru SMP (Kelas 7-9): 9.314 stel (Rp 7,2 miliar)
Saparudin berharap, program ini tak hanya membantu siswa dan orang tua, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi warga Bontang.
“Dengan 597 tenaga kerja yang dilibatkan, seluruh seragam ditargetkan rampung sebelum 14 Juli, bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026,” tutupnya. (ADV)






