Anggota DPRD Akbar Tanjung Dorong Pelestarian Warisan Budaya Nusantara Daerah

Kutipopini.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Akbar Tanjung mendorong muda-mudi Kutim untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya nusantara daerah.

Sebab, budaya daerah adalah warisan leluhur. Ada banyak kebudayaan Nusantara yang patut dilestarikan. Melalui pelestarian, kita dapat memperkuat ikatan sosial dan kebanggaan terhadap warisan budaya yang dimiliki. Selain itu, pelestarian budaya lokal juga berperan dalam memperkaya keberagaman budaya bangsa.

“Legislator muda memiliki perspektif dan semangat yang berbeda dalam mengapresiasi budaya lokal. Dengan memahami nilai-nilai kearifan lokal, kami berharap bisa merancang kebijakan yang relevan dan berkelanjutan,” ucapnya kepada awak media.

Sebagai legislator muda di DPRD Kutim, ia berharap dapat berperan aktif dalam memperjuangkan pengembangan kebudayaan lokal, baik melalui inisiatif kebijakan maupun kolaborasi dengan pihak eksekutif.

Selain itu, ia juga menyoroti mengenai minimnya fasilitas kebudayaan di Kutim.

“DPRD mendukung penuh pemerintah dalam pembangunan fasilitas kebudayaan, seperti museum ataupun pusat seni. Namun, untuk memastikan program-program pelestarian ini berjalan maksimal, kami juga perlu membentuk kebijakan yang kuat dan memastikan anggaran yang memadai,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) itu menekankan penting kerjasama antara semua pihak dalam mendorong pelestarian budaya nusantara, di tengah era modern sekarang ini.

Namun, tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam melestarikan kebudayaan daerah. antara lain kurangnya minat dari generasi muda, modernisasi yang menggeser perhatian dari tradisi, dan kurangnya dukungan yang memadai.

“Maka sudah seharusnya hal ini menjadi tanggungjawab kita bersama,” tutupnya.

Dengan melestarikan budaya, kita memperkuat rasa cinta tanah air dan nasionalisme. Budaya yang kaya menjadi pemersatu bangsa dan memperkokoh persatuan di tengah kemajemukan. Memahami dan mempelajari budaya lain menumbuhkan rasa toleransi dan saling menghormati antar individu dan kelompok masyarakat. (ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *