Disdikbud Bontang Siapkan Bimbel Daring Gratis untuk Anak Pesisir, 3.000 Tablet Segera Dibagikan

Kutipopini.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menggagas program bimbingan belajar (bimbel) daring gratis bagi anak-anak yang tinggal di kawasan pesisir dan permukiman tengah laut.

Program ini menjadi bagian dari implementasi Peraturan Wali Kota Bontang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (WAJAR), yang akan efektif diterapkan mulai tahun 2026.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kota Bontang, Saparudin, mengatakan program ini menyasar daerah seperti Malahing, Tihi-Tihi, dan Gusung, dengan skema pembelajaran jarak jauh (daring).

“Alhamdulillah kondisi kampung di atas laut Bontang sudah memadai, dari listrik sampai jaringan internet. Jadi kami optimistis pembelajaran daring bisa berjalan efektif,” ujarnya kepada awak media belum lama ini.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, jumlah peserta didik di kampung pesisir relatif sedikit, sehingga mengirim guru secara langsung kurang efisien. Karena itu, pembelajaran daring dinilai sebagai solusi yang paling tepat.

“Bisa pakai aplikasi Zoom, dengan memanfaatkan perangkat dari guru atau yang dimiliki masing-masing siswa,” sebutnya.

Jika diperlukan, materi belajar juga bisa dibagikan langsung dalam bentuk soal dan pembahasan yang diantar ke rumah siswa atau ke guru yang bertugas di lokasi.

Untuk mendukung kelancaran program ini, Pemerintah Kota Bontang akan membagikan 3.000 unit tablet kepada siswa tingkat SMP. Perangkat ini dirancang khusus untuk menunjang kegiatan belajar, terutama bimbel daring di wilayah pesisir.

“Tablet ini akan dilaunching resmi bertepatan Hari Ulang Tahun ke-26 Kota Bontang,” ungkap Saparudin.

Terakhir, ia menegaskan pendidikan di era digital harus bisa menjangkau seluruh anak, tanpa terkecuali. Dengan memanfaatkan teknologi, tak ada alasan satu pun peserta didik tertinggal dalam mengikuti program wajib belajar malam.

“Kami ingin semua anak Bontang, termasuk yang di pesisir, bisa merasakan layanan pendidikan yang setara,” tutupnya. (ADV)

Pos terkait