Disdikbud Bontang Tingkatkan Kapasitas Pengelola Dana Pendidikan melalui Pelatihan Digital

Kutipopini.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang mengadakan pelatihan penggunaan aplikasi pendidikan digital bagi pengelola dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kesetaraan, yang berlangsung di Aula SMA YPK, Bontang Utara, Selasa (20/5/2025).

Pelatihan difokuskan pada tiga aplikasi utama, yaitu Data Pokok Pendidikan (Dapodik), Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), serta Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (Siplah). Kegiatan ini diikuti oleh 322 peserta yang terdiri dari 290 satuan PAUD dan 32 satuan Pendidikan Kesetaraan, yang menjadi penanggung jawab BOSP dan operator Dapodik di seluruh wilayah Kota Bontang.

Staf Ahli Pembangunan Kemasyarakatan dan SDM Setda Kota Bontang, Asdar Ibrahim, yang hadir dalam acara tersebut menegaskan pentingnya penguasaan ketiga aplikasi tersebut untuk menunjang pengelolaan dana pendidikan secara efektif dan transparan.

“Aspek ARKAS akan sangat membantu dalam menyusun rencana kegiatan dan anggaran secara terstruktur, sehingga pemanfaatan dana BOSP dapat optimal untuk kepentingan peserta didik,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa keberadaan aplikasi Siplah penting dalam menjamin proses pengadaan barang dan jasa yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Pelatihan ini dirancang secara terintegrasi agar para pengelola PAUD—khususnya Bunda PAUD—bisa memahami dan memanfaatkan teknologi secara menyeluruh dalam pengelolaan satuan pendidikan,” tambah Asdar.

Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF), Yuti Nurhayati, menjelaskan bahwa panitia menghadirkan sejumlah narasumber ahli, seperti Nazaruddin dan Santian Datulayuk dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Timur, serta perwakilan dari IGTKI, HIMPAUDI, dan Tim Verifikasi & Validasi BOSP Kota Bontang, untuk memperkuat materi pelatihan.

“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah strategis dalam menciptakan pengelolaan BOSP yang transparan dan akuntabel, guna mendukung mutu layanan pendidikan PAUD dan Kesetaraan di Kota Bontang,” tandasnya. (ADV)

Pos terkait