Kutipopini.com – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan dampak besar pada berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor pendidikan.
Dengan pendekatan yang tepat, teknologi dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Mulyono memastikan bahwa akses internet gratis untuk semua sekolah yang ada di Kutim akan tersedia, terutama di wilayah-wilayah pelosok Kutim.
Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat kemajuan pendidikan secara merata di Kutim.
Meskipun tantangan akses internet mungkin ada, ada beberapa strategi bijak yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan internet di wilayah-wilah pelosok tersebut. Yakni, dengan menggunakan teknologi Starlink, yang dirancang untuk menjangkau wilayah pedesaan dan terisolasi secara geografis, di mana konektivitas internet biasanya sulit atau tidak tersedia.
“Program layanan internet ini akan mencakup sekolah-sekolah di perkotaan hingga daerah terpencil. Dengan teknologi Starlink, semua sekolah di Kutim bisa mendapatkan internet gratis. Jadi pelajar maupun guru tidak perlu khawatir lagi soal akses internet untuk proses belajar-mengajar,” terang Mulyono belum lama ini.
Dengan akses internet yang memadai, tenaga pengajar maupun pelajar dapat dengan mudah mengakses informasi terbaru, melakukan penelitian mendalam, dan berkomunikasi dengan dunia luar. Internet juga menyediakan platform yang memungkinkan pembelajaran jarak jauh, pelatihan online, dan pengembangan keterampilan baru. Dalam era digital ini, internet telah menjadi kebutuhan penting dalam dunia pendidikan.
“Kami ingin semua sekolah, baik di kota maupun pelosok, bisa maju bersama. Internet gratis ini adalah upaya kami untuk menciptakan pemerataan akses pendidikan dan meningkatkan kualitas belajar-mengajar,” jelasnya.
Penggunaan internet di bidang pendidikan sangat dirasakan manfaatnya bagi para pengajar. Manfaat internet secara umum dapat memperbaiki kualitas dan menunjang pengajar dalam kegiatan belajar-mengajar. Selain bermanfaat bagi pengajar, internet juga bermanfaat untuk para pelajar.
“Semoga dengan adanya internet gratis ini, kualitas pendidikan di Kutim semakin meningkat, dan pelajar kita bisa bersaing di era digital ini,” tutupnya. (ADV)