Kutipopini.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Julfansyah menyoroti minimnya fasilitas listrik di beberapa wilayah Kecamatan pedalaman Kutim hingga saat ini. Seperti, Desa Senambah, Kecamatan Muara Bengkal.
Kondisi tersebut, tentu sangat memprihatikan bagi warga. Sehari-hari warga setempat hanya dapat mengandalkan mesin genset.
Dengan fasilitas yang sangat terbatas, lampu di wilayah tersebut hanya sampai pukul 10.00 Wita.
“Dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) belum ada. Sehingga warga hanya memanfaatkan mesin genset miliki desa, jadi lampu menyala hanya sampai pukul 10.00 Wita saja,” terangnya kepada awak media belum lama ini.
Kendati demikian, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu, mengatakan bahwa tahapan proses realisasi fasilitas listrik sudah mulai terlihat, dengan tiang-tiang listrik yang masuk di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, tiang-tiang listriknya sudah masuk desa, tinggal menunggu realisasi pekerjaan berikutnya lagi,” ujarnya.
Langkah tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Kutim dalam meningkatkan kebutuhan dasar masyarakat. Terutama dalam realisasi fasilitas listrik, karena dengan ada fasilitas listrik yang memadai dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun daerah.
Selain itu, tingkat kesejahteraan masyarakat juga tergantung pada ketersediaan fasilitas listrik baik.
“Katanya desa itu kurang lebih sekitar 75 tahun tanpa listrik, kan kondisi ini memprihatinkan. Kami berharap agar program ini dapat segera terealisasi sehingga masyarakat dapat menikmati manfaatnya,” tandasnya. (ADV)
