Kutipopini.com – Hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD Negeri 001 Bontang Selatan, tahun ajaran 2025/2026 dimulai. Tak hanya siswa, para orang tua juga ikut merasakan degup transisi dari masa PAUD ke dunia sekolah dasar yang lebih “serius”.
Selama dua pekan penuh, 14–28 Juli 2025, MPLS dirancang bukan sekadar memperkenalkan ruang kelas atau nama guru. Kepala SDN 001 Bontang Selatan, Novita Susyati, menegaskan bahwa MPLS kali ini menjadi tahap penting dalam membangun rasa aman sekaligus kemandirian siswa.
“Kami fokus pada transisi dari PAUD ke SD, bagaimana anak-anak mengenal budaya sekolah sekaligus merasa nyaman tanpa kehilangan semangat,” ucapnya.
Ada satu aturan menarik yang diterapkan orang tua hanya boleh mengantar anak sampai gerbang sekolah. Tujuannya, melatih keberanian siswa sejak langkah pertama.
“Anak-anak perlu tahu bahwa sekolah adalah tempat yang aman, meskipun tanpa orang tua di samping mereka. Kami ingin memupuk rasa percaya diri sejak awal,” jelas Novita.
Suasana ini menjadi momen latihan emosional bagi banyak orang tua, yang biasanya terbiasa menemani hingga anak duduk di bangku kelas. Pihak sekolah pun menyiapkan guru pendamping untuk memastikan setiap anak merasa diterima dan tidak takut
Selain fokus pada siswa, SDN 001 Bontang Selatan juga memberikan perhatian pada orang tua. Sosialisasi berbagai program sekolah dilakukan, termasuk Wajib Belajar malam pukul 19.00–21.00, dengan menghadirkan Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Bontang.
Menurut Novita, jam belajar malam bukan hanya tentang disiplin akademik, melainkan membangun hubungan hangat di rumah.
“Ini bisa menjadi waktu berkualitas bagi orang tua dan anak, bukan sekadar mengerjakan PR,” tambahnya.
Novita menegaskan, MPLS di sekolahnya diisi dengan kegiatan ramah anak dan interaktif. Anak-anak diajak mengenal budaya sekolah dengan cara menyenangkan, mulai dari permainan edukatif, pengenalan lingkungan, hingga belajar nilai-nilai disiplin.
“Harapannya, setelah MPLS, anak-anak sudah merasa punya rumah kedua di sekolah, bukan tempat yang menakutkan,” tuturnya. (ADV)






