Kutipopini.com – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyalurkan bantuan berupa seragam dan sepatu sekolah bagi peserta didik jenjang SD dan SMP. Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Bontang, yang dipusatkan di Lapangan Bessai Berinta (Lang-Lang), Rabu (15/10/2025).
Langkah ini menjadi bentuk nyata kepedulian dan komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan serta pemerataan kesejahteraan pelajar di seluruh wilayah. Melalui bantuan tersebut, diharapkan para siswa dapat bersekolah dengan lebih percaya diri dan nyaman tanpa terbebani keterbatasan perlengkapan dasar.
Kepala Disdikbud Bontang, Abdu Safa Muha, menjelaskan bahwa proses distribusi bantuan sudah berjalan dengan baik dan merata di berbagai sekolah. Menurutnya, sebagian besar sekolah penerima telah menerima seragam dan sepatu, sementara beberapa item lain seperti tas masih dalam tahap pengiriman.
“Alhamdulillah, untuk seragam SMP sudah selesai dibagikan. Yang tersisa hanya tas untuk SD dan SMP yang masih dalam proses distribusi. Target kami, seluruh bantuan dari Pemkot dapat tersalurkan dalam waktu dekat, supaya tidak mengganggu kegiatan belajar siswa,” jelas Abdu Safa.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program bantuan perlengkapan sekolah ini merupakan bagian dari kebijakan berkelanjutan Pemkot Bontang dalam upaya mewujudkan pemerataan sarana pendidikan yang layak dan berkualitas. Menurutnya, pendidikan adalah fondasi utama pembangunan daerah, sehingga dukungan terhadap kebutuhan dasar pelajar harus menjadi prioritas.
“Para siswa tentu harus memiliki perlengkapan dasar untuk bersekolah. Di situlah pemerintah hadir membantu orang tua murid, agar mereka tidak merasa terbebani dengan kebutuhan sekolah anak-anaknya,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa selain mendukung kemandirian siswa, bantuan ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar di kalangan pelajar. Pemerintah melihat bahwa kelengkapan seragam, sepatu, dan tas bukan sekadar atribut, tetapi juga simbol kesiapan dan kesetaraan dalam menempuh pendidikan.
“Kami berterima kasih kepada sekolah-sekolah yang telah berperan aktif dalam proses penyaluran. Kerja sama yang baik ini akan terus kami jaga agar setiap kebijakan pendidikan bisa berjalan efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.
Pemerintah Kota Bontang berharap tidak ada lagi siswa yang terkendala untuk bersekolah akibat keterbatasan ekonomi. Langkah tersebut juga menjadi bagian dari visi besar Pemkot untuk menjadikan Bontang sebagai Kota Taman yang Cerdas, Sejahtera, dan Berdaya Saing.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Bontang memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan daerah ini,” tandasnya. (ADV)





