Kutipopini.com – Pemerintah Kota Bontang Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang baru-baru ini telah melaksanakan pendistribusian bantuan seragam putih biru gratis kepada pada sekolah-sekolah jenjang Sekolah Menegah Pertama (SMP).
Dikonfirmasi, Kepala SMPN 05 Bontang, Muhidin menyebutkan bahwa sebanyak 198 muridnya telah menerima bantuan program seragam sekolah gratis tersebut.
Selain itu, katanya masih ada beberapa item yang akan disalurkan secara bertahap seperti seragam batik dan sepatu baru.
“Seragam putih biru sudah tersalurkan ke 198 siswa baru. Sementara untuk seragam batik dan sepatu, masih menunggu karena distribusinya dilakukan secara bertahap sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan siswa,” ungkapnya, Selasa (17/09/2024).
“Sebelumnya juga ada bantuan buku tulis dan tas untuk murid baru kelas 7, itu semua sudah disalurkan secara merata,” tambah Muhidin.
Lebih lanjut, ia menyebutkan dengan total jumlah murid yang ada di SMPN 5 Bontang dari kelas 7 hingga kelas 9 sebanyak 625 murid. Sekitar 300 murid diantaranya telah menerima segaram batik khas Bontang. Sementara untuk sisanya akan dilakukan secara bertahap sebab penyaluran segaram batik ini menyesuaikan dengan ukuran masing-masing siswa.
“Kami berharap sisa penyaluran segaram batik ini segera tersalurkan dalam waktu dekat,” ucapnya.
Diketahui, seragam batik untuk sekolah-sekolah di Kota Bontang mulai dari jenjang SD hingga SMP menggunakan batik khas Bontang, yang mana segaram batik SD berwarna coklat tua, sedangkan untuk SMP berwarna coklat muda.
Sedangkan, program bantuan seragam gratis ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Bontang untuk meningkatkan pemerataan pendidikan dan mengurangi kesenjangan sosial di kalangan pelajar dan juga bertujuan untuk membantu meringankan beban orang tua, terutama bagi siswa baru yang baru memasuki jenjang pendidikan SMP.
“Kami mengapresiasi bentuk dukungan SMPN 5 Bontang dalam menyukseskan program ini. Penyaluran seragam gratis ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan setiap siswa mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan,” ungkap Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparuddin.
Dijelaskan, penyaluran seragam tersebut dilakukan secara bertahap agar menyesuaikan dengan ukuran masing-masing siswa. Dalam hal ini Disdikbud terus melakukan pemantauan guna memaksimalkan berjalannya program tersebut.
“Kami berharap program ini bisa selesai sesuai target, sehingga semua siswa bisa mendapatkan seragam lengkap,” tandasnya. (ADV)
