Kutipopini.com – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Pemerintah Kota Bontang terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari SMP Negeri 5 Bontang, yang secara konsisten melaksanakan pembagian makanan bergizi bagi peserta didik setiap hari sekolah.
Kepala SMPN 5 Bontang, Muhiddin, mengatakan program tersebut telah berjalan lancar sejak pertama kali diterapkan. Antusiasme siswa begitu tinggi karena variasi menu yang disajikan selalu berganti setiap hari.
“Respon anak-anak sangat baik. Mereka menunggu jam makan bersama dengan semangat. Apalagi menunya berganti setiap hari, jadi tidak membosankan,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).
Program ini tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga menjadi momen kebersamaan yang mempererat hubungan antara siswa dan guru. Melalui kegiatan makan bersama ini, nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan empati turut tumbuh di lingkungan sekolah.
“Makan bersama di sekolah menjadi waktu yang ditunggu-tunggu. Suasananya akrab, seperti makan di rumah sendiri,” tambahnya.
Dukungan terhadap program MBG juga datang dari komite sekolah dan orang tua siswa. Mereka ikut meninjau pelaksanaan kegiatan untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar, mulai dari kebersihan dapur hingga distribusi makanan.
“Pihak komite dan masyarakat turut memantau kegiatan ini. Mereka menilai pelaksanaannya bagus dan manfaatnya sangat terasa bagi siswa,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menilai keberadaan program MBG tidak hanya menumbuhkan kebiasaan makan sehat di sekolah, tetapi juga membantu meringankan beban keluarga. Dengan adanya menu bergizi setiap hari, orang tua tidak perlu lagi menyiapkan uang saku tambahan untuk anak-anaknya.
“Secara tidak langsung, program ini juga meringankan pengeluaran keluarga. Anak-anak sudah makan di sekolah dengan menu yang bergizi dan terjamin,” katanya.
Salah satu siswa kelas VIII mengaku senang dengan program ini. Ia menyebut, makan bersama teman-teman di sekolah membuat suasana belajar lebih menyenangkan.
“Makanannya enak dan menunya selalu berbeda. Rasanya seperti makan bareng keluarga di rumah,” tuturnya dengan senyum.
Pihak sekolah juga memastikan bahwa kualitas makanan tetap menjadi prioritas utama. Koordinasi rutin dilakukan bersama penyedia katering untuk menjaga higienitas dan keamanan pangan agar tetap sesuai dengan standar kesehatan.
“Sejauh ini tidak ada keluhan dari siswa maupun guru. Kami berharap program ini bisa terus berjalan dengan baik dan kualitasnya tetap terjaga,” tandasnya. (ADV)





