Kutipopini.com – Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMP Negeri 1 Bontang yang sempat mangkrak selama satu tahun, akan kembali dilanjutkan pada 2025. Proyek ini dianggarkan sekitar Rp 3,5 miliar, mencakup penyelesaian gedung RKB, pembangunan drainase, dan pemasangan paving block.
Dijelaskan, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin, mengatakan pihaknya kini menunggu pengumuman pemenang tender dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
“Paling lambat pengumuman penyedia di akhir Juli. Target penyelesaian seluruh RKB pada Desember 2025,” jelas Sabaruddin kepada awak media, Selasa (8/7/2025).
Gedung ini dirancang setinggi tiga lantai dengan 12 rombongan belajar (rombel). Hingga 2023 lalu, progres fisik sudah mencapai 73 persen sebelum akhirnya dihentikan.
Pembangunan ini sempat terhenti setelah kontrak dengan CV Amirah Mandiri diputus pada Desember 2024. Saat itu, pekerjaan masih menyisakan lebih dari 20 persen. Disdikbud bahkan sempat mengajukan perpanjangan 30 hari, namun kontraktor tidak sanggup menyelesaikan.
“Karena proyek ini bukan multiyears, kami harus putus kontrak yang berlaku,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Bontang, Riyanto, mengaku pihak sekolah terpaksa memberlakukan dua sift belajar akibat keterbatasan ruang.
“Kelas 9 masuk pagi, sedangkan kelas 7 dan 8 bergantian siang. Kami berharap pembangunan segera rampung dan tidak terulang hambatan seperti sebelumnya,” harapnya.
Selain keterlambatan proyek, Riyanto juga menyoroti sikap kontraktor lama yang tidak menyelesaikan kewajiban.
“Tagihan listrik dan air membengkak karena dipakai selama 8 bulan. Mereka janji akan bayar setelah pencairan, tapi tidak ada itikad baik,” tandasnya. (ADV)






