SDN 006 Bontang Utara Rayakan Kelulusan, Soroti Tantangan Pendidikan di Era Digital

Kutipopini.com – Acara pelepasan siswa kelas VI SD Negeri 006 Bontang Utara, Senin (9/6/2025), menjadi momentum penuh makna. Bertempat di halaman sekolah, kegiatan ini tak sekadar seremonial, namun juga menjadi ruang refleksi tentang capaian pendidikan dan tantangan ke depan.

Sebanyak 59 siswa berhasil menyelesaikan pendidikan dasar dengan persentase kelulusan 100 persen. Rinciannya, 27 siswa laki-laki dan 32 perempuan. Nilai tertinggi tercatat mencapai 291,20, sementara rata-rata nilai keseluruhan mencapai 97,07.

Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah yang berada di wilayah pesisir, Kelurahan Bontang Baru. Tak hanya bagi pihak sekolah, tetapi juga bagi pemerintah daerah yang turut hadir dalam perayaan tersebut.

Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi terhadap semangat belajar siswa SDN 006.

“Ini prestasi luar biasa, mengingat banyak tantangan yang dihadapi anak-anak di wilayah pesisir. Tapi mereka mampu menunjukkan daya juang yang tinggi dalam belajar,” ujarnya.

Turut hadir juga Plt Kepala Disdikbud Bontang, Saparudin, sebagai bentuk dukungan institusional terhadap pendidikan dasar di seluruh wilayah kota.

Dalam sambutannya, ia menekankan tantangan baru dalam dunia pendidikan: pengaruh teknologi dan gawai pada anak-anak. Menurutnya, penggunaan perangkat digital yang tidak diawasi dapat berdampak negatif terhadap karakter dan konsentrasi belajar.

Ia menyerukan peran aktif keluarga dalam pengawasan dan penanaman etika digital sejak dini.

“Orang tua jangan lepas tangan. Anak-anak butuh bimbingan dalam menggunakan teknologi, agar tidak terganggu dalam belajar dan membangun karakter,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan pesan nasional yang dikutip dari Presiden Prabowo Subianto, bahwa pendidikan merupakan fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045.

“Jangan cepat puas dengan apa yang sudah dicapai hari ini. Teruslah belajar dan berprestasi. Masa depan bangsa ada di tangan kalian,” katanya di hadapan para siswa.

Terakhir, tak lupa ia mengingatkan para siswa untuk tidak melupakan jasa para guru. Menurutnya, dedikasi guru dalam mendidik adalah bekal penting yang tidak tergantikan.

“Ucapkan terima kasih kepada guru kalian. Tanpa mereka, kalian tidak akan bisa berdiri di titik ini,” pungkasnya. (ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *