SMPN 3 Bontang Keluhkan Lalu Lalang Truk, Keselamatan Siswa Terancam

Kutipopini.com – Aktivitas truk bermuatan besar di depan SMP Negeri 3 Kota Bontang memicu keresahan. Setiap jam masuk dan pulang sekolah, kendaraan berat ini melintas di Jalan Pelabuhan III—lokasi sekolah yang dikelilingi usaha batu koral.

Kepala SMPN 3 Bontang, Mukono, mengaku kondisi ini membahayakan siswa dan orang tua yang menjemput anak mereka.
“Bahkan kerap terparkir di area akses masuk sekolah,” ujarnya, Senin (21/7/2025).

Sejauh ini, pihak sekolah hanya bisa mengadukan masalah tersebut kepada Ketua RT dan komite sekolah. Mukono juga rutin mengingatkan siswa agar lebih waspada di jam-jam rawan.

“Kami minta aktivitas truk bisa dikurangi saat jam masuk dan pulang sekolah. Kalau anak-anak sudah masuk, mungkin tidak terlalu masalah,” tegasnya.

Belum ada solusi konkret. Koordinasi dengan perusahaan pengelola truk pun belum menemukan titik terang. Mukono khawatir jika kondisi ini terus dibiarkan, potensi kecelakaan sulit dihindari, terlebih saat kerumunan siswa di jam pulang.

Masalah lain muncul dari kondisi lahan sekolah. Posisi sekolah yang lebih rendah dibanding area sekitar membuat air mudah menggenang saat hujan.

“Sekolah ini posisinya sudah rendah, tidak ada pembuangan air. Jadi kalau hujan deras, di bagian belakang sekolah pasti banjir, karena air lama terserap,” jelasnya.

Mukono berharap adanya perhatian serius dari pemerintah maupun DPRD. Menurutnya, jika solusi tak kunjung ada, opsi relokasi sekolah perlu dipertimbangkan.

“Apalagi kondisi udara yang juga semakin buruk karena debu dari aktivitas koral dan lalu lintas truk,” tandasnya. (ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *