SMPN 3 Bontang Longgarkan Aturan Seragam, Tunggu Distribusi Gratis dari Pemkot

Kutipopini.com – Keterlambatan distribusi seragam gratis dari Pemkot Bontang membuat SMP Negeri 3 Kota Bontang menerapkan kebijakan fleksibel bagi siswa baru. Di pekan pertama tahun ajaran baru, mereka tidak diwajibkan langsung mengenakan seragam putih biru.

Kepala SMPN 3 Kota Bontang, Mukono, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan agar siswa tidak terbebani secara finansial saat memasuki lingkungan sekolah baru.

“Kami memahami bahwa tidak semua siswa baru langsung memiliki seragam putih biru. Maka dari itu, kami beri kelonggaran hingga distribusi seragam gratis dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontang benar-benar tersedia,” ujarnya, Senin (21/7/2025).

Dalam upacara hari pertama, terlihat mayoritas siswa baru sudah mengenakan seragam SMP, namun sebagian kecil masih memakai seragam SD. Hal tersebut tentu tidak menjadi persoalan.

“Dalam upacara tadi pagi, hanya beberapa siswa yang masih memakai putih merah, dan itu tidak menjadi masalah bagi pihak sekolah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mukono juga menekankan bahwa SMPN 3 Bontang tidak menjual seragam kepada siswa. Jika ada murid yang sudah mengenakan putih biru, seragam itu dibeli langsung oleh orang tua di luar sekolah.

“Sekolah sama sekali tidak mengambil keuntungan dari seragam. Kami menunggu distribusi resmi dari pemerintah kota,” jelasnya.

Menurut Mulyono bahwa keterlambatan distribusi ini wajar mengingat tingginya jumlah siswa baru tahun ajaran 2025/2026. Meski begitu, pihak sekolah tetap mendorong orang tua untuk menyiapkan perlengkapan sekolah agar anak-anak lebih siap mengikuti pembelajaran.

“Perlengkapan sekolah adalah bagian dari kesiapan belajar, dan bisa menumbuhkan semangat siswa untuk mengikuti pelajaran dengan lebih percaya diri,” pungkasnya. (ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *