Kutipopini.com – Bertindak sebagai inspektur upacara Perintahan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, yang digelar di Halaman Kantor Wali Kota Bontang, Bontang Lestari, Jumat (02/05/2025) pagi.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menyampaikan komitmen dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh tenaga pendidik di Kota Bontang, melalui wacana kenaikan insentif guru hingga Rp2 juta per bulan.
Wacana program kenaikan insentif tersebut akan dilakukan secara menyeluruh bagi para tenaga pendidik. Mulai dari guru sekolah negeri, guru SMA, SMK dan SLB, serta guru sekolah swasta.
“Kami juga telah melakukan berkoordinasi dengan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) dan mendapat sambutan positif. Alhamdulillah beliau bersedia membantu kami dengan memberikan Rp500 ribu per guru,” ucap Neni.
Sementara untuk sisa insentifnya, ia menyebut akan ditanggung oleh Pemerintah Kota Bontang melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun ini.
Meskipun pengelolaan pendidikan menengah menjadi kewenangan provinsi, Pemkot Bontang telah mengusulkan skema hibah ke Pemprov Kaltim.
“Kami menginginkan guru-guru di Bontang mendapatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan bahwa dengan adanya peningkatan kesejahteraan tersebut harus dibarengi dengan peningkatan profesionalisme guru, demi mendukung visi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“IPM kita sudah 82, jauh di atas rata-rata nasional. Ini menunjukkan kemajuan, tapi kita tidak boleh lengah. Semoga langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi para guru,” tutupnya. (ADV)