Kutipopini.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono menyampaikan komitmennya dalam mendorong pendidikan inklusi di semua jenjang.
Rencananya, SMP Negeri 2 Bontang sebagai Center of Excellence akan menjadi pusat percontohan sekolah inklusi di Kota Bontang.
Untuk diketahui, sekolah inklusi merupakan sekolah reguler yang memberikan kesempatan kepada anak-anak dengan dan tanpa berkebutuhan khusus untuk belajar bersama.
“SMPN 2 Bontang akan menjadi pusat percontohan sekolah inklusi di Bontang, namun rencananya tak hanya di tingkat daerah, kami akan membawanya ke tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim),” ujarnya, Kamis (24/10/2024).
Program tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak di Bontang untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.
“Karena mendapatkan pendidikan yang layak adalah hak semua warga negara,” ucapnya.
Lebih lanjut, guna mengoptimalkan program tersebut Disdikbud Bontang melakukan pembinaan kepada para tenaga pengajar khusus membimbing Anak Kebutuhan Khusus (ABK). Selain itu, peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) juga akan dilakukan.
“Saat ini di SMPN 2 sudah ada lima guru yang kami berikan tugas belajar selama 4 bulan terkait ABK,” katanya.
Bahwa dalam penerapan program sekolah inklusi tersebut selain sekolah, penting peran antara orang tua, para murid, lingkungan untuk memahami dan menerima ABK.
“Kita harus menyadari hak-hak disabilitas, memastikan tenaga pendidik dilatih dengan baik, menciptakan ruang aman bagi siswa, dan penting melibatkan peran seluruh komunitas,” tandasnya. (ADV)
