Hadiri Rakornas, PJS Bupati Sebutkan Lima Program Prioritas Kabinet Merah Putih

Kutipopini.com – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim) H M Agus Hari Kesuma (AHK), turut hadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah se-Indonesia, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (07/11/2024).

Rakornas mengusung tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”. Kabinet Merah Putih mencanangkan program-program prioritas yang mencakup kebutuhan mendasar pemerintah dalam menghadapi tantangan di masa depan.

“Kami sebagai Pemerintah Daerah (Pemda) harus mengikut sesuai arahan,” ungkapnya.

Demi memperkuat ketahanan negara, penting kerjasama antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menjalankan program prioritas nasional.

Adapun diantaranya 5 program prioritas Kabinet Merah Putih sebagai landasan pembangunan nasional guna mendukung ketahanan dan kemajuan bangsa dalam mewujudkan visi “Indonesia Emas 2045”.

Seperti, Ketahanan Pangan, Mengatasi ancaman krisis pangan melalui penguatan sektor pertanian dan perikanan agar Indonesia dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Ketahanan Energi, Mendorong kemandirian energi, termasuk pengembangan energi terbarukan, untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi impor.

Hilirisasi, Melakukan proses hilirisasi pada sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja.

Perumahan, Menyediakan hunian layak bagi masyarakat dengan program perumahan yang terjangkau.

Makanan Bergizi, Memastikan ketersediaan makanan sehat dan bergizi bagi masyarakat Indonesia sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup.

Selain itu, menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024 mendatang, diharapkan peran aktif Pemerintah Daerah menjaga kestabilan politik dan keamanan selama pelaksanaan Pilkada berlangsung.

“Dalam rakornas juga membahas terkait pelaksanaan Pilkada serentak yang tidak lama lagi. Penting sinergi dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses demokrasi,” tandasnya. (ADV)

Pos terkait