Kepala BPOM Taruna Baru, Jokowi Minta Aturan Izin Edar Obat & Vaksin di RI Dipermudah

(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Kepala baru BPOM Taruna Ikrar, mengantikan Kepala BPOM sebelumnya, Lucia Rizka Andalusia di Istana Kepersidenan Jakarta, Senin (19/08/2024).

Dengan kepemimpinan baru, Jowoki meminta agar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tidak terlalu rigid soal penerbitan izin edar obat maupun vaksin di Indonesia.

“Beliau [Jokowi] mengatakan bahwa kadang juga ada obat dalam negeri sangat lama untuk disahkan,” kata Taruna menjelaskan pertemuannya dengan Jokowi kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta. Rabu (20/08/2024).

Taruna menyebut Jokowi dalam hal ini menganggap inovasi obat dan vaksin harus didukung guna mewujudkan kemandirian farmasi dalam negeri.

“Jadi beliau menginstruksikan untuk guidance percepatan yang disebut dengan clinical trial, obat-obat yang seharusnya cepat kenapa harus lambat disahkan,” imbuhnya.

Selain itu, Jokowi menurutnya juga meminta agar BPOM terus berinovasi menciptakan obat yang mirip dengan beberapa obat yang selama ini impor dari Jepang hingga Jerman.

Sebab menurutnya, beberapa obat penting dari negara-negara maju itu terdampar di negara tetangga, sehingga warga Indonesia yang membutuhkan obat itu harus membeli ke luar negeri.

“Jadi saya melihat mungkin ada hubungannya dengan mafia obat internasional, hubungannya dengan bisnis pelayanan kesehatan internasional. Kita tidak menuduh negara lain tetapi nampaknya seperti itu,” jelas Taruna.

Oleh sebab itu, BPOM menurutnya harus lebih aktif bekerja sama lintas kementerian/lembaga dalam capaian kerjanya. BPOM perlu bekerja sama dengab Kementerian Kesehatan terkait kontrol harga obat yang mahal di Indonesia.

BPOM pun menurut Taruna perlu bekerja sama dengan BKKBN dan BPJS Kesehatan.

“Tentu bisa saja dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan. Kalau bicara obat masuk ke Indonesia, Keimigrasian,” ujarnya.

 

Baca artikel CNN Indonesia “Jokowi Minta BPOM Tak Ribet soal Aturan Izin Edar Obat & Vaksin di RI” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240820182328-20-1135439/jokowi-minta-bpom-tak-ribet-soal-aturan-izin-edar-obat-vaksin-di-ri

Pos terkait