Program Makan Bergizi Gratis, Jokowi Minta Diproritaskan

google

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengingingkan Program makan bergizi gratis menjadi proritas di masa kepemerintahan mendatang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/08/2024).

Dadan mengatakan, agar Badan Gizi Nasional aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat soal gaya hidup sehat.

“Beliau inginkan agar Badan Gizi tidak hanya melaksanakan program makan bergizi gratis kepada anak sekolah, tapi lebih luas dari itu, utamanya gaya hidup sehat,” kata Dadan.

Dadan mencontohkan, Jokowi ingin agar para siswa dan masyarakat secara umum memiliki pengetahuan tentang bagaimana memanfaatkan daun kelor untuk konsumsi sehari-hari.

selain itu, Jokowi juga berpesan agar program makan bergizi gratis dengan anggaran Rp71 triliun tidak tumpang tindih dengan Kementerian Kesehatan. Oleh sebab itu, Dadan harus berkomunikasi dengan kementerian/lembaga terkait perihal program andalan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming itu.

“Namun, pada intinya kan program makan bergizi ini akan diberikan kepada 82,9 juta penerima manfaat mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, anak sekolah dari PAUD sampai SMA. Termasuk juga dari sekolah-sekolah keagamaan,” ujarnya.

Badan Gizi Nasional baru dibentuk Jokowi melalui Perpres Nomor 83 Tahun 2024 yang diteken pada 15 Agustus. Badan ini bertugas melaksanakan pemenuhan gizi nasional dengan empat kelompok masyarakat prioritas.

Dadan Hindayana dilantik Jokowi pada Senin (19/8) sebagai kepala badan tersebut. Ia sebelumnya merupakan dosen Fakultas Pertanian IPB University.

 

Baca artikel CNN Indonesia “Jokowi Minta BPOM Tak Ribet soal Aturan Izin Edar Obat & Vaksin di RI” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240820182328-20-1135439/jokowi-minta-bpom-tak-ribet-soal-aturan-izin-edar-obat-vaksin-di-ri

Pos terkait