Novel Berharap Pelabuhan Kenyamukan dapat Menjadi Bagian Program Tol Laut Presiden

Kutipopini.com – Tol laut merupakan program nasional Presiden Republik Indonesia (RI), Bapak Joko Widodo yang dilatarbelakangi karena adanya disparitas harga yang cukup tinggi antara wilayah Barat dan Timur.

Pada prinsipnya tol laut merupakan penyelenggaraan angkutan laut secara tetap dan teratur yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan hub, sehingga diperoleh manfaat ekonomisnya.

Maka pelaksanaan program tol laut ini, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan memberikan penugasan kepada PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang Dalam Rangka Pelaksanaan Tol Laut yang diikuti dengan terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 161 Tahun 2015 tanggal 16 Oktober 2015 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang di Laut dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 168 Tahun 2015 tentang Tarif Angkutan Barang Dalam Negeri dan Bongkar Muat Dalam Rangka Pelaksanaan Tol Laut.

Mengenai kebijakan program tol laut tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dr. Novel Tyty Paemboan berharap agar Pelabuhan Kenyamukan Sangatta dapat menjadi bagian dari program Tol Laut tersebut.

Menurutnya, Pelabuhan Kenyamukan dapat menjadi salah satu titik penting dalam jaringan Tol Laut. Hal tersebut guna menekan biaya transportasi dan distribusi barang.

“Kalau Pelabuhan Kenyamukan masuk jalur Tol Laut, distribusi barang kebutuhan pokok dari luar pulau bisa langsung di sini, jadi tidak perlu lagi lewat Pelabuhan Balikpapan atau Samarinda. Pun tentu biayanya lebih murah,” ujarnya.

Maka jika Pelabuhan Kenyamukan menjadi bagian dari program tol laut ini, tentu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat maupun daerah. Dan juga sebagai sarana pendorong konektivitas antar pulau-pulau di Indonesia.

“Tinggal koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan pelabuhan kita ini memenuhi standar operasional baik di laut maupun di darat,” tandasnya. (ADV)

Pos terkait