Kutipopini.com – Penataan sistem manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme SDM aparatur pada masing-masing instansi pemerintah.
Dalam hal ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Julfansyah angkat bicara. Ia menyusulkan agar Pemerintah Kutim perlu melakukan pembenahan dalam pengolalaan SDM di lingkungan pemkab tersebut.
“Menurut saya di lingkungan pemerintah kutim saat ini perlu dibenahi dulu SDMnya. Terutama pada pejabat-pejabat dinas,” ucapnya.
Pada organisasi pemerintah, pengembangan SDM adalah sebuah hal yang vital untuk dikelola dengan arif dan bijaksana, seiring dengan meningkatnya harapan dan tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan publik. Meningkatnya mutu dan kualitas pelayanan publik tidak lepas dari peran dan tanggung jawab SDM Aparatur.
Pembenahan SDM yang dimaksud, bertujuan untuk menempatkan pegawai yang sesuai dengan bidang keahliannya, sehingga dapat menjalankan tugas dengan maksimal.
“Pembenahan ini penting, jangan sampai orang yang tidak tahu pekerjaan di tempat lain dipindahkan. Ini akan mengakibatkan kinerja yang buruk,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa dengan nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutim besar, jika SDM dan pemimpin tidak mampu mengelola dengan baik, maka hasilnya tidak akan optimal.
Sebab, kunci keberhasilan suatu pekerjaan terletak pada pemimpin berkompeten.
“Kalau pemimpinnya sendiri tidak bisa mengatur atau mengelola anggaran yang ada, maka itu tidak akan berhasil. Jadi SDM ini sangatlah penting,” terangnya.
Maka manajemen SDM menjadi hal yang prioritas bagi pemerintah, berdasarkan potensi dan kapasitas aparatur itu. (ADV)