Kutipopini.com – Mengenai rencana Hilirisasi di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Pandi Widiarto, mendorong Pemerintah Daerah untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten.
Diketahui, Hilirisasi adalah tahap pengolahan produk dari bahan mentah menjadi barang yang memiliki nilai lebih tinggi dan siap dijual kepada konsumen akhir. Proses ini melibatkan pemrosesan, pengemasan, distribusi, dan penjualan produk.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun kedua yang sedang dibahas di DPRD, Kutim akan menuju hilirisasi produk, dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) Kutim yang melimpah. Seperti Kelapa Sawit.
Karena itu, pemerintah perlu membangun sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan industri dalam rangka hilirisasi SDA,” ujar Pandi Widiarto, kepada sejumlah awak media belum lama ini.
Selain itu, Politisi Partai Demokrat itu juga mengapresiasi langkah pemerintah membangun Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) untuk menyiapkan SDM di bidang pertanian. Mengingat pentingnya pusat pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja terampil di sektor industri, terutama industri hilirisasi SDA di Kutim.
“Menurut saya langkah pemerintah ini sudah tepat, kita harus mampu memberdayakan putra-putri daerah dengan mengasah kemampuan mereka, sehingga dapat menunjang kebutuhan kerja di berbagai bidang, terutama di bidang industri,” terangnya.
Dengan langkah ini, SDM di Kutim dapat berdaya saing, sehingga perusahaan yang ada di Kutim tidak lagi mencari tenaga kerja dari luar daerah lain.
“Dengan anggaran yang kita miliki, saya yakin langkah ini dapat direalisasikan dengan baik. Terlebih rencana hilirisasi ini, benar-benar harus mempersiapkan SDM yang berkualitas,” tandasnya. (ADV)
