Kutipopini.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menggelar rapat Paripurna ke-5 masa sidang pertama tahun 2024-2025, terkait Penyampaian Tanggapan Bupati atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap nota penjelasan Bupati mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutim Tahun Anggaran 2024.
Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua Sementara DPRD Kutim, Sayid Anjas, dihadiri oleh 23 Anggota legislatif, Forkoimda, Kepala Perangkat Daerah (PD) serta undangan lainnya, yang berlangsung di Ruang sidang Utama, kantor DPRD Kutim, Bukit Pelangi Sangatta. Jumat (20/09/2024).
Asisten Administrasi Umum Setkab Kutim Sudirman Latief, menyampaikan apresiasi terhadap tanggapan dari seluruh fraksi DPRD Kutim. Ia menekankan pada penyerapan anggaran Pemkab Kutim yang masih rendah pada Triwulan II Tahun Anggaran 2024, yaitu 20,25 persen.
“Pemerintah berupaya melakukan langkah-langkah percepatan pelaksanaan kegiatan dengan tujuan proyeksi penyerapan dapat maksimal pada sisa tahun anggaran 2024 ini,” ujarnya.
Dalam rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2024 tidak terdapat penambahan alokasi anggaran untuk program Tahun Jamak (Multiyears Contract). Selain itu, terkait dengan catatan hutang tahun-tahun sebelumnya, ia menyebutkan pemkab siap berkomitmen untuk segera menyelesaikan berbagai kewajiban berdasarkan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami akan memastikan kewajiban pembayaran hutang juga memperhatikan aspek-aspek akuntabilitas sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat Kabupaten Kutim, sehingga pemkab akan melakukan pembayaran sepanjang mekanisme penganggaran dan pembayaran terhadap utang tersebut telah terpenuhi,” bebernya.
Sementara itu, ia menyebutkan bahwa Pemkab berfokus pada pembangunan yang menjadi skala prioritas khususnya pada bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kami tetap berkomitmen untuk menggali sumber PAD yang menjadi fokus pemerintah. Dan kami terus berupaya memaksimalkan agar semua program dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat yang signifikan bagi masyarakat,” tandasnya.