Kutipopini.com – Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi turut hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi dan Sertifikasi Halal, di Ruang Kerja Bupati Kutai Timur (Kutim), Selasa (04/03/2025).
Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya optimalisasi infrastruktur dan dukungan pemerintah daerah terhadap produksi pertanian. Sebagai langkah kunci untuk menjaga kestabilan harga bahan pangan di pasaran terutama di wilayah Kutim.
Adapun dengan memaksimalkan infrastruktur pendukung, seperti mobilisasi alat-alat pertanian, pupuk, serta produksi petani.
Dengan langkah-langkah tersebut, ia menilai dapat menjaga stabilitas harga tetap terjangkau bagi masyarakat dan menghindari lonjakan harga yang bisa memengaruhi daya beli masyarakat.
“Kita harus memastikan tidak ada pihak yang mengambil keuntungan berlebihan yang akhirnya memberatkan petani dan masyarakat. Pemerintah berkomitmen akan terus mengawasi rantai distribusi untuk memastikan tidak ada manipulasi harga yang merugikan pihak manapun,” terang Mahyunadi.
Selain itu, dalam Rakor tersebut juga membahas upaya percepatan sertifikasi halal bagi produk lokal. Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bahwa pentingnya sertifikasi halal bagi produk-produk dari UMKM lokal.
“Kami harus mempercepat sertifikasi halal agar produk lokal kita, menjaga stabilitasi ekonomi daerah, serta dapat bersaing di pasar internasional,” ucap Ardiansyah.
Diharapkan, kolaborasi antara Pemerintah Daerah, petani, pelaku usaha, dan semua pihak dapat memperkuat ketahanan ekonomi daerah Kutim melalui pengendalian inflasi yang efektif dan pengembangan produk halal yang berkualitas dan berdaya saing.
